Rabu, 15 Januari 2014

MEMBUKA RAHASIA BANK GAIB, DANA HIBAH DAN UANG GAIB ( part 1 )

Banyak orang yang penasaran dan bertanya-tanya tentang Bank Gaib, Dana Hibah dan Uang Gaib. Apakah semua itu nyata ada atau hanya cerita bohong belaka? Fenomena Bank Gaib, Dana Hibah dan Uang Gaib yang sifatnya misteri membuat banyak orang yang merasa tertipu. Ingin mengejar uang yang banyak, bukannya dapat uang tersebut tapi malah tertipu. Bukan sekedar ratusan ribu, malah ada yang jutaan sampai puluhan juta rupiah.

Untuk memberikan informasi yang jelas mengenai fenomena tersebut, maka saya mencoba menuliskannya. Semoga tulisan yang saya buat bisa memberikan informasi yang sangat jelas tentang keberadaan Bank Gaib, Dana Hibah dan Uang Gaib. Sehingga di kemudian hari tidak ada lagi orang yang tertipu karena kurangnya pemahaman tentang hal tersebut.

Untuk memperjelas, maka saya akan bahas satu persatu.

BANK GAIB dan DANA HIBAH

Apakah bank gaib itu ada atau hanya mitos belaka? Kalau ada dimana tempatnya?.....
Bank gaib itu ada. Bukan mitos atau cerita rakyat. Keberadaannya sangat eksis sampai sekarang. Sebagaimana di alam manusia, di alam gaib pun mengenal yang namanya perbankkan.  Bank gaib ada di mana-mana. Namun yang paling terkenal adalah Bank Gaib Alas Ketonggo dan Bank Gaib Punden Beji. Kedua bank gaib itulah yang di kenal oleh kalangan paranormal sampai saat ini. Walaupun ada satu lagi bank gaib yang dikenal dengan nama Bank Gaib Randu Growong. Namun bank gaib yang terakhir tidak begitu eksis keberadaannya.
Bank gaib melayani Simpan Pinjam dan Dana Hibah. Siapa saja bisa bertransaksi di bank gaib. Baik makhluk gaib maupun manusia. 
Keberadaan bank gaib banyak sekali dimanfaatkan oleh orang-orang untuk menyembunyikan harta mereka dengan  menyimpannya di bank gaib. Sehingga kita sering melihat ada tetangga yang keadaannya sederhana saja, tapi bisa membeli apa saja. Kelihatannya tidak punya uang tapi ternyata bisa naik haji berkali-kali. Kelihatannya hanya petani biasa saja, tapi anak-anaknya makmur semua. Bisa jadi orang tersebut menyembunyikan kekayaan yang dia peroleh dengan menyimpannya di bank gaib. Keberadan bank gaib juga sering dimanfaatkan oleh para koruptor untuk menyembunyikan hasil korupsinya. Sehingga apabila mereka tertangkap, setidaknya harta yang berhasil ia kumpulkan tidak ikut tersita. Karena aman tersimpan di bank gaib.
Selain untuk menyimpan uang, bank gaib juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan dana hibah dan hutang. Untuk mendapatkan dana hibah dari bank gaib, kita harus didampingi seorang mediator yang bisa mengantarkan kita ke bank gaib tersebut.  Lewat mediator itulah , maka hajat kita akan di sampaikan ke pihak bank gaib. Namun bukan hal mudah mendapatkan seorang mediator yang benar-benar mampu. Banyak orang yang hanya mengaku-ngaku mampu menjadi mediator. Sehingga bukannya dana hibah yang kita dapatkan, tapi malah tertipu. Bukan saja rugi tenaga tapi uangpun melayang.
Maka anda perlu waspada jika anda menginginkan dana hibah dari bank gaib. Yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut :

1. Dana hibah bersifat hibah atau pemberian. Sehingga orang yang menerima dana hibah tersebut tidak perlu  mengembalikannya. 
2. Karena sifatnya dana hibah, maka besarnya dana yang diperoleh tidak banyak dan terbatas. Kita tidak bisa menentukan besarnya dana hibah yang akan kita peroleh. Jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 20-50 juta/ satu orang. Sehingga kita perlu waspada jika ada yang menjanjikan dana hibah lebih dari 50 juta. Karena bisa dipastikan itu penipuan.
3. Dana hibah hanya bisa di minta satu kali/ satu orang. Sehingga jika kita sudah mendapatkan dana hibah, maka kita tidak bisa mendapatkan dana hibah lagi.
4. Ritual dana hibah hanya bisa dilakukan ditempat bank gaib berada. Jika kita menginginkan dana hibah dari bank gaib Alas ketonggo, maka ritualnya harus dilakukan di alas ketonggo. Sehingga perlu di waspadai jika ada mediator yang melakukan ritual dana hibah bukan di tempat bank gaib berada. Jelas itu penipuan.
5. Tidak semua orang yang melakukan ritual dana hibah berhasil mendapatkan dana hibah tersebut. 
6. Karena tidak ada kepastian berhasil atau tidak, maka jangan pernah sekali-kali memberikan uang kepada mediator. Karena jika ritual itu berhasil, maka bukan hanya anda yang mendapatkan dana hibah tersebut, sang mediatorpun mendapatkan jatahnya. 
7. Dana hibah hanya boleh di gunakan untuk membayar hutang. Jika dana hibah yang anda dapatkan lebih besar dari hutang anda, maka kelebihannya harus anda habiskan untuk dibagi-bagikan ke fakir miskin. Anda tidak boleh menggunakan dana hibah untuk keperluan apapun selain untuk membayar hutang.

Setiap mediator berbeda-beda caranya dalam melaksanakan ritual permohonan dana hibah. Maka syarat yang diminta pun antara satu mediator dengan mediator lainnya berbeda. Tergantung dari Gaib yang dipunya sang mediator. Dana hibah sifatnya tidak terikat. Artinya setelah dana hibah anda dapatkan, maka anda tidak ada ikatan apapun lagi dengan bank gaib sebagai pemberi dana hibah. Berbeda dengan ritual hutang ke bank gaib. Ada beberapa hal yang harus anda ketahui tentang ritual hutang ke bank gaib.

1. Karena sifatnya hutang piutang, maka anda wajib mengembalikan uang yang anda dapatkan sesuai perjanjian. 
2. Anda berhak untuk menentukan berapa uang yang  anda pinjam. Karena memang sifatnya hutang. 
3. Ritual hutang ke bank gaib bisa dilakukan berkali-kali. 
4. Sama seperti ritual dana hibah, ritual hutang ke bank gaib juga hanya bisa dilakukan di tempat bank gaib berada.
5. Tingkat keberhasilan ritual ini sangat tinggi. Sekitar 90%. Kalaupun ada kegagalan, biasanya di karenakan sang mediator yang kurang mampu melaksanakan ritual ini.
6. Jangan sekali-kali memberikan upah/ uang kepada mediator sebelum ritual benar-benar berhasil. 
7. Uang yang kita peroleh bebas kita pakai untuk keperluan apa saja.
8. Satu hal yang harus anda ingat, jika anda tidak bisa mengembalikan uang yang anda pinjam, maka sebagai gantinya adalah nyawa anda sekeluarga. 

Ritual hutang ke bank gaib ini sifatnya sangat berbahaya. Resikonya sangat besar. Karena jika anda tidak bisa mengembalikan uang yang anda pinjam, maka nyawa anda sekeluaraga sebagai gantinya. Kelihatannya memang mudah. Namun ingat, sang gaib akan melakukan segala cara supaya anda tidak bisa mengembalikan uang yang anda pinjam. Sehingga saran saya, jangan lakukan. Carilah uang secara halal dengan bekerja atau berdagang. Jangan meminta bantuan kepada makhluk gaib. Karena resikonya sangat besar. Apa yang anda peroleh tidak akan sebanding dengan apa yang anda dapatkan dari mahkluk gaib. Bukan persoalan yang mudah untuk melakukan ritual dana hibah ataupun hutang ke bank Gaib. Karena kita harus benar-benar di dampingi seorang mediator yang handal. Yang mampu berhubungan dengan bank gaib. Bukan sekedar seorang paranormal yang mampu berkomunikasi dengan makhkluk gaib.

Setelah panjang lebar membahas tentang Bank Gaib dan Dana Hibah, maka pembahasan selanjutnya kita lanjutkan ke masalah Uang Gaib.


Bersambung....

 





SUSUK CAIR KECANTIKAN

  Banyak wanita yang merasa frustasi dan stress karena susah mendapatkan pasangan. Padahal secara wajah dia sangat cantik. Secara bentuk tub...