Beberapa tahun yang lalu, saya kedatangan teman lama. Tujuan kedatangannya kali ini yang pertama tentu saja ingin menyambung tali silaturrahmi. Yang ke dua dia ingin permasalahan keluarganya bisa diselesaikan melalui bantuan saya.
Ia bercerita kalau rumah tangga yang ia bangun sekarang sedang dalam keadaan bermasalah. Tepatnya, istri yang selama ini mendampingi dan memberinya dua orang anak ternyata selingkuh dengan dengan teman sekantornya. Ia benar-benar yakin kalau istrinya selingkuh, karena bukti-buktinya sudah jelas. Lalu dia meminta saya supaya menyantet istrinya sama selingkuhannya. Ia sudah terlanjur sakit hati.
Karena urusannya dengan santet, maka saya katakan kalau saya tidak bisa. Tapi karena teman saya memaksa, maka saya ajak teman saya ke salah satu paranormal yang tak jauh dari desa tempat tinggal saya. Setelah ketemu sama sang paranormal dan menceritakan tujuannya, sang paranormal justru menyarankan untuk menukar nyawa istri dan selingkuhannya dengan uang. Jadi tidak hanya menyantet saja. Satu nyawa dihargai dengan satu milyar rupiah. Setelah dilakukan ritual, akhirnya disepakati untuk melakukan ritual tukar nyawa pada malam jumat yang akan datang. Sang paranormalpun meminta teman saya menyediakan beberapa syarat, salah satunya adalah ayam cemani. Kata sang paranormal, ritual terakhir yang harus dijalani adalah menyembelih ayam cemani yang harus disembelih sendiri oleh teman saya. Namun yang harus diingat, pada waktu hendak menyembelih ayam cemani tersebut, maka kepala ayam cemani akan berubah menjadi kepala istrinya. Begitu kepala ayam cemani yang sudah berubah menjadi kepala istrinya itu di sembelih dan darah mengucur, maka di tempat sana, istrinya meninggal seketika. Dan seketika itulah uang satu milyar akan datang sebagai ganti nyawa yang hilang.
Awalnya teman saya ragu begitu mendengar kalau ayam cemani yang akan disembelih kepalanya berubah jadi kepala istrinya, tapi sakit hati yang dalam kembali membulatkan niatnya. Akhirnya malam jumat yang dinanti datang. Sekitar pukul sembilan malam, ritualpun dimulai di rumah sang paranormal. Kami masuk ke ruangan ritual dengan membawa persyaratan yang diajukan sang paranormal. Ayam cemani di ikat kakinya, lalu kain kafan sepanjang satu meter dibentangkan. Ube rampe dan ayam cemani ditaruh diatas kain kafan. Kemudian sang paranormal mulai melnyalakan hio dan membaca mantra. Begitu selesai, kami semua keluar dari kamar. Sementara sang paranormal duduk bersila di didepan pintu kamar, kami duduk di ruang tamu yang letaknya di pojok.
Satu jam berlalu, sang paranormal meminta teman saya membuka kamar dan mengambil kain kafan yang ada di dalam kamar. Tanpa pikir panjang, teman saya langsung masuk kamar dan mengambil kain kafan yang ternyata sudah dilipat rapi, tidak membentang seperti ketika kami mengawali ritual. Begitu kain kafan sudah di tangan, kami bertiga langsung duduk di ruang tamu dan membuka kain kafannya. Alangkah terkejutnya saya dan teman saya, karena kain kafan yang kosong ternyata sudah terdapat tulisan. di tulisan itu menyebutkan bahwa sang gaib menyetujui ritual kami dan siap memberikan uang sebanyak dua milyar. Namun sang gaib meminta nyawa tambahan yaitu ayam jago dan anaknya. Artinya sang gaib meminta tumbal tambahan yaitu nyawa anak teman saya.
Seketika itu juga teman saya terlihat pucat pasi. Ia tidak menyangka kalau sang gaib meminta nyawa anaknya juga. Lalu sang paranormal bertanya apakah ritualnya akan dilanjutkan atau tidak. Teman saya memutuskan untuk menunda dulu ritualnya sambil mempertimbangkan kembali matang-matang.
Ya sudah, ritual malam itu tertunda karena sang gaib meminta tumbal tambahan berupa nyawa anak teman saya. Hingga catatan ini saya tulis, teman saya tidak pernah menghubungi saya kembali. Entahlah, apakah ritual itu kembali dilaksanakan atau tidak. Saya sendiri tidak tahu. Yang jelas ada pelajaran berharga yang bisa saya ambil dari peristiwa itu. Apapun alasannya, apapun kondisinya, berhubungan dengan makhluk halus, jin atau syetan hanya akan berujung pada penyesalan dan penyesalan. Jangan pernah meminta bantuan atas segala persoalan yang kita hadapi kepada mahkluk halus, jin atau syetan. Mereka hanya menjanjikan jalan keluar pintas yang sifatnya sementara. Setelah itu yang ada hanya kesusahan dan permasalahan yang kian tak terselesaikan. Maka hanya kepada Allah sajalah tempat kita meminta pertolongan atas segala masalah yang kita hadapi.
Selamat datang di blog saya....Blog ini berisi pengalaman saya selama 10 tahun berkecimpung di dunia mistis, supranatural dan perdukunan. Pengalaman pahit dan pengalaman manis semua ada. Namun sepahit apapun, saya tetap tersenyum ketika ratusan orang datang ke saya meminta bantuan dan saya berhasil membantunya. Yang ingin berkonsultasi silahkan WA/ CALL ke 085939840938
Jumat, 24 Januari 2014
Kamis, 16 Januari 2014
MEMBUKA RAHASIA BANK GAIB, DANA HIBAH DAN UANG GAIB ( part 2- selesai )
Setelah membahas tentang Bank Gaib dan Dana Hibah, maka selanjutnya adalah tentang Uang Gaib.
Bentuk uang gaib itu sendiri sebenarnya sama dengan uang manusia. Baik bentu, ukuran dan nilainya. Namun jika dilihat dari proses ritualnya, maka uang gaib di bagi menjadi dua macam:
1. Uang manusia yang diambil secara gaib. Untuk melakukan ritual ini, maka seseorang harus meminta bantuan makhluk halus untuk mengambil uang yang dituju. Contoh dari ritual ini seperti tuyul. Seseorang meminta bantuan tuyul untuk mengambil uang secara gaib.
2. Uang manusia yang sudah dikuasai oleh sang gaib lalu diambil/ dicuri secara gaib. Untuk mengambil uang tersebut, sang paranormal harus mengambilnya sendiri, tidak bisa diwakilkan atau minta bantuan makhluk halus. Karena uang itu sudah dalam pengawasan sang gaib.
Ada banyak cara untuk mendapatkan uang gaib yang pertama. Namun yang jelas, kita harus punya media yang bisa melancarkan aksi kita. Tanpa media tersebut, maka sang paranormal tidak akan bisa melakukan proses ritual penarikan uang gaib. Diantara media yang bisa digunakan untuk proses ritual penarikan uang gaib adalah keris omyang jimpe, batu merah delima, mani gajah, rante babi, kitab stammbul dll. Masih ada banyak media yang bisa digunakan, namun yang sering digunakan oleh paranormal adalah media tersebut. Karena media tersebut mudah ditemukan.
Untuk proses ritualnya sendiri sangatlah mudah. Kita tinggal membaca mantra pembuka dari media yang kita gunakan. Setelah membaca mantranya, maka khodam yang ada di media tersebut akan keluar dan siap menerima perintah kita untuk mencuri uang. Kelemahan dari cara ini adalah jumlah uang yang di dapat sangat sedikit. Hanya berkisar antara 1-5 juta saja dalam satu kali proses ritual. Bahkan terkadang khodam dari media yang kita gunakan hanya mampu mencuri uang dalam jumlah ratusan ribu saja.
Salah satu media yang sangat terkenal dari proses ini adalah tuyul. Yaitu dengan cara meminjam/ menyewa tuyul selama kurun waktu tertentu. Tuyul terkenal sebagai makhluk halus yang bisa disuruh mencuri uang. Walaupun jumlahnya sedikit dalam sekali proses, tapi tuyul bisa disuruh setiap hari. Berbeda dengan media yang saya sebutkan di atas. Karena hanya dalam keadaan terpepet saja bisa digunakan. Tempat paling tekenal sebagai markas tuyul yang bisa di sewa adalah di pantai parang endog, sebelah barat parang tritis, Yogyakarta.
Untuk uang gaib yang kedua, ritualnya sangat berat disamping juga syaratnya begitu rumit. Karena kita harus menyediakan ube rampe juga media yang bisa mengantarkan kita ke uang gaib yang hendak kita ambil. Diantara media yang sering digunakan adalah PL atau Prahu Layar ( uang pecahan 100 rupiah dengan gambar prahu layar ) dan BK atau batara karang. Kedua media ini dikenal sangat ampuh. Sehingga banyak orang yang mencarinya.
Uang gaib yang hendak diambil dari proses ritual ini adalah uang manusia yang sudah di kuasai oleh sang gaib. Makhluk gaib dikenal sangat suka mengumpulkan uang manusia. Mereka mengumpulkannya di suatu tempat. Entahlah, uang itu untuk apa. Yang jelas kita sering sekali mengalami uang hilang secara tiba-tiba. Padahal kita sudah menyimpannya secara rapi. Kemungkinan besar, itu perbuatan makhluk gaib. Ada juga uang manusia yang sengaja di kuasakan kepada sang gaib. Ini biasa di lakukan oleh para koruptor atau orang jahat. Mereka menyewa makhluk gaib untuk menjaga uang mereka. Sehingga apapun yang terjadi nanti, sang koruptor masih punya uang yang banyak.
Uang gaib-uang gaib itulah yang banyak di cari manusia yang tumpul akalnya. Dengan bantuan media tertentu, mereka bermaksud mencuri uang tersebut.
Itulah yang bisa saya jelaskan tentang fenomena uang gaib yang banyak di perbincangkan orang saat ini. Banyak diantara kita yang berlomba-lomba mendapatkan uang gaib tersebut. Namun sayang, kurangnya pemahaman tentang uang gaib, membuat mereka yang berlomba-lomba mendapatkan uang gaib tersebut hanya berujung penipuan. Bukan uang gaib yang di dapat, tapi uang jutaan rupiah melayang oleh bujuk rayu paranormal yang tidak bertanggung jawab.
Maka harapan saya, semoga artikel yang saya tulis bisa memberikan banyak informasi yang sebenar-benarnya tentang uang gaib. Sehingga jikapun kita akan melakukan ritual itu, maka kita lebih waspada. Namun yang terbaik adalah menghindarinya. Karena untuk alasan apapun, meminta bantuan dalam bentuk apapaun kepada makhluk halus, selalu berujung pada kerugian dan penyesalan. Hanya kepada Allahlah kita menyembah dan meminta bantuan.....
Bentuk uang gaib itu sendiri sebenarnya sama dengan uang manusia. Baik bentu, ukuran dan nilainya. Namun jika dilihat dari proses ritualnya, maka uang gaib di bagi menjadi dua macam:
1. Uang manusia yang diambil secara gaib. Untuk melakukan ritual ini, maka seseorang harus meminta bantuan makhluk halus untuk mengambil uang yang dituju. Contoh dari ritual ini seperti tuyul. Seseorang meminta bantuan tuyul untuk mengambil uang secara gaib.
2. Uang manusia yang sudah dikuasai oleh sang gaib lalu diambil/ dicuri secara gaib. Untuk mengambil uang tersebut, sang paranormal harus mengambilnya sendiri, tidak bisa diwakilkan atau minta bantuan makhluk halus. Karena uang itu sudah dalam pengawasan sang gaib.
Ada banyak cara untuk mendapatkan uang gaib yang pertama. Namun yang jelas, kita harus punya media yang bisa melancarkan aksi kita. Tanpa media tersebut, maka sang paranormal tidak akan bisa melakukan proses ritual penarikan uang gaib. Diantara media yang bisa digunakan untuk proses ritual penarikan uang gaib adalah keris omyang jimpe, batu merah delima, mani gajah, rante babi, kitab stammbul dll. Masih ada banyak media yang bisa digunakan, namun yang sering digunakan oleh paranormal adalah media tersebut. Karena media tersebut mudah ditemukan.
Untuk proses ritualnya sendiri sangatlah mudah. Kita tinggal membaca mantra pembuka dari media yang kita gunakan. Setelah membaca mantranya, maka khodam yang ada di media tersebut akan keluar dan siap menerima perintah kita untuk mencuri uang. Kelemahan dari cara ini adalah jumlah uang yang di dapat sangat sedikit. Hanya berkisar antara 1-5 juta saja dalam satu kali proses ritual. Bahkan terkadang khodam dari media yang kita gunakan hanya mampu mencuri uang dalam jumlah ratusan ribu saja.
Salah satu media yang sangat terkenal dari proses ini adalah tuyul. Yaitu dengan cara meminjam/ menyewa tuyul selama kurun waktu tertentu. Tuyul terkenal sebagai makhluk halus yang bisa disuruh mencuri uang. Walaupun jumlahnya sedikit dalam sekali proses, tapi tuyul bisa disuruh setiap hari. Berbeda dengan media yang saya sebutkan di atas. Karena hanya dalam keadaan terpepet saja bisa digunakan. Tempat paling tekenal sebagai markas tuyul yang bisa di sewa adalah di pantai parang endog, sebelah barat parang tritis, Yogyakarta.
Untuk uang gaib yang kedua, ritualnya sangat berat disamping juga syaratnya begitu rumit. Karena kita harus menyediakan ube rampe juga media yang bisa mengantarkan kita ke uang gaib yang hendak kita ambil. Diantara media yang sering digunakan adalah PL atau Prahu Layar ( uang pecahan 100 rupiah dengan gambar prahu layar ) dan BK atau batara karang. Kedua media ini dikenal sangat ampuh. Sehingga banyak orang yang mencarinya.
Uang gaib yang hendak diambil dari proses ritual ini adalah uang manusia yang sudah di kuasai oleh sang gaib. Makhluk gaib dikenal sangat suka mengumpulkan uang manusia. Mereka mengumpulkannya di suatu tempat. Entahlah, uang itu untuk apa. Yang jelas kita sering sekali mengalami uang hilang secara tiba-tiba. Padahal kita sudah menyimpannya secara rapi. Kemungkinan besar, itu perbuatan makhluk gaib. Ada juga uang manusia yang sengaja di kuasakan kepada sang gaib. Ini biasa di lakukan oleh para koruptor atau orang jahat. Mereka menyewa makhluk gaib untuk menjaga uang mereka. Sehingga apapun yang terjadi nanti, sang koruptor masih punya uang yang banyak.
Uang gaib-uang gaib itulah yang banyak di cari manusia yang tumpul akalnya. Dengan bantuan media tertentu, mereka bermaksud mencuri uang tersebut.
Itulah yang bisa saya jelaskan tentang fenomena uang gaib yang banyak di perbincangkan orang saat ini. Banyak diantara kita yang berlomba-lomba mendapatkan uang gaib tersebut. Namun sayang, kurangnya pemahaman tentang uang gaib, membuat mereka yang berlomba-lomba mendapatkan uang gaib tersebut hanya berujung penipuan. Bukan uang gaib yang di dapat, tapi uang jutaan rupiah melayang oleh bujuk rayu paranormal yang tidak bertanggung jawab.
Maka harapan saya, semoga artikel yang saya tulis bisa memberikan banyak informasi yang sebenar-benarnya tentang uang gaib. Sehingga jikapun kita akan melakukan ritual itu, maka kita lebih waspada. Namun yang terbaik adalah menghindarinya. Karena untuk alasan apapun, meminta bantuan dalam bentuk apapaun kepada makhluk halus, selalu berujung pada kerugian dan penyesalan. Hanya kepada Allahlah kita menyembah dan meminta bantuan.....
Rabu, 15 Januari 2014
MEMBUKA RAHASIA BANK GAIB, DANA HIBAH DAN UANG GAIB ( part 1 )
Banyak orang yang penasaran dan bertanya-tanya tentang Bank Gaib, Dana Hibah dan Uang Gaib. Apakah semua itu nyata ada atau hanya cerita bohong belaka? Fenomena Bank Gaib, Dana Hibah dan Uang Gaib yang sifatnya misteri membuat banyak orang yang merasa tertipu. Ingin mengejar uang yang banyak, bukannya dapat uang tersebut tapi malah tertipu. Bukan sekedar ratusan ribu, malah ada yang jutaan sampai puluhan juta rupiah.
Untuk memberikan informasi yang jelas mengenai fenomena tersebut, maka saya mencoba menuliskannya. Semoga tulisan yang saya buat bisa memberikan informasi yang sangat jelas tentang keberadaan Bank Gaib, Dana Hibah dan Uang Gaib. Sehingga di kemudian hari tidak ada lagi orang yang tertipu karena kurangnya pemahaman tentang hal tersebut.
Untuk memperjelas, maka saya akan bahas satu persatu.
BANK GAIB dan DANA HIBAH
Apakah bank gaib itu ada atau hanya mitos belaka? Kalau ada dimana tempatnya?.....
Bank gaib itu ada. Bukan mitos atau cerita rakyat. Keberadaannya sangat eksis sampai sekarang. Sebagaimana di alam manusia, di alam gaib pun mengenal yang namanya perbankkan. Bank gaib ada di mana-mana. Namun yang paling terkenal adalah Bank Gaib Alas Ketonggo dan Bank Gaib Punden Beji. Kedua bank gaib itulah yang di kenal oleh kalangan paranormal sampai saat ini. Walaupun ada satu lagi bank gaib yang dikenal dengan nama Bank Gaib Randu Growong. Namun bank gaib yang terakhir tidak begitu eksis keberadaannya.
Bank gaib melayani Simpan Pinjam dan Dana Hibah. Siapa saja bisa bertransaksi di bank gaib. Baik makhluk gaib maupun manusia.
Keberadaan bank gaib banyak sekali dimanfaatkan oleh orang-orang untuk menyembunyikan harta mereka dengan menyimpannya di bank gaib. Sehingga kita sering melihat ada tetangga yang keadaannya sederhana saja, tapi bisa membeli apa saja. Kelihatannya tidak punya uang tapi ternyata bisa naik haji berkali-kali. Kelihatannya hanya petani biasa saja, tapi anak-anaknya makmur semua. Bisa jadi orang tersebut menyembunyikan kekayaan yang dia peroleh dengan menyimpannya di bank gaib. Keberadan bank gaib juga sering dimanfaatkan oleh para koruptor untuk menyembunyikan hasil korupsinya. Sehingga apabila mereka tertangkap, setidaknya harta yang berhasil ia kumpulkan tidak ikut tersita. Karena aman tersimpan di bank gaib.
Selain untuk menyimpan uang, bank gaib juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan dana hibah dan hutang. Untuk mendapatkan dana hibah dari bank gaib, kita harus didampingi seorang mediator yang bisa mengantarkan kita ke bank gaib tersebut. Lewat mediator itulah , maka hajat kita akan di sampaikan ke pihak bank gaib. Namun bukan hal mudah mendapatkan seorang mediator yang benar-benar mampu. Banyak orang yang hanya mengaku-ngaku mampu menjadi mediator. Sehingga bukannya dana hibah yang kita dapatkan, tapi malah tertipu. Bukan saja rugi tenaga tapi uangpun melayang.
Maka anda perlu waspada jika anda menginginkan dana hibah dari bank gaib. Yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut :
1. Dana hibah bersifat hibah atau pemberian. Sehingga orang yang menerima dana hibah tersebut tidak perlu mengembalikannya.
2. Karena sifatnya dana hibah, maka besarnya dana yang diperoleh tidak banyak dan terbatas. Kita tidak bisa menentukan besarnya dana hibah yang akan kita peroleh. Jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 20-50 juta/ satu orang. Sehingga kita perlu waspada jika ada yang menjanjikan dana hibah lebih dari 50 juta. Karena bisa dipastikan itu penipuan.
3. Dana hibah hanya bisa di minta satu kali/ satu orang. Sehingga jika kita sudah mendapatkan dana hibah, maka kita tidak bisa mendapatkan dana hibah lagi.
4. Ritual dana hibah hanya bisa dilakukan ditempat bank gaib berada. Jika kita menginginkan dana hibah dari bank gaib Alas ketonggo, maka ritualnya harus dilakukan di alas ketonggo. Sehingga perlu di waspadai jika ada mediator yang melakukan ritual dana hibah bukan di tempat bank gaib berada. Jelas itu penipuan.
5. Tidak semua orang yang melakukan ritual dana hibah berhasil mendapatkan dana hibah tersebut.
6. Karena tidak ada kepastian berhasil atau tidak, maka jangan pernah sekali-kali memberikan uang kepada mediator. Karena jika ritual itu berhasil, maka bukan hanya anda yang mendapatkan dana hibah tersebut, sang mediatorpun mendapatkan jatahnya.
7. Dana hibah hanya boleh di gunakan untuk membayar hutang. Jika dana hibah yang anda dapatkan lebih besar dari hutang anda, maka kelebihannya harus anda habiskan untuk dibagi-bagikan ke fakir miskin. Anda tidak boleh menggunakan dana hibah untuk keperluan apapun selain untuk membayar hutang.
Setiap mediator berbeda-beda caranya dalam melaksanakan ritual permohonan dana hibah. Maka syarat yang diminta pun antara satu mediator dengan mediator lainnya berbeda. Tergantung dari Gaib yang dipunya sang mediator. Dana hibah sifatnya tidak terikat. Artinya setelah dana hibah anda dapatkan, maka anda tidak ada ikatan apapun lagi dengan bank gaib sebagai pemberi dana hibah. Berbeda dengan ritual hutang ke bank gaib. Ada beberapa hal yang harus anda ketahui tentang ritual hutang ke bank gaib.
1. Karena sifatnya hutang piutang, maka anda wajib mengembalikan uang yang anda dapatkan sesuai perjanjian.
2. Anda berhak untuk menentukan berapa uang yang anda pinjam. Karena memang sifatnya hutang.
3. Ritual hutang ke bank gaib bisa dilakukan berkali-kali.
4. Sama seperti ritual dana hibah, ritual hutang ke bank gaib juga hanya bisa dilakukan di tempat bank gaib berada.
5. Tingkat keberhasilan ritual ini sangat tinggi. Sekitar 90%. Kalaupun ada kegagalan, biasanya di karenakan sang mediator yang kurang mampu melaksanakan ritual ini.
6. Jangan sekali-kali memberikan upah/ uang kepada mediator sebelum ritual benar-benar berhasil.
7. Uang yang kita peroleh bebas kita pakai untuk keperluan apa saja.
8. Satu hal yang harus anda ingat, jika anda tidak bisa mengembalikan uang yang anda pinjam, maka sebagai gantinya adalah nyawa anda sekeluarga.
Ritual hutang ke bank gaib ini sifatnya sangat berbahaya. Resikonya sangat besar. Karena jika anda tidak bisa mengembalikan uang yang anda pinjam, maka nyawa anda sekeluaraga sebagai gantinya. Kelihatannya memang mudah. Namun ingat, sang gaib akan melakukan segala cara supaya anda tidak bisa mengembalikan uang yang anda pinjam. Sehingga saran saya, jangan lakukan. Carilah uang secara halal dengan bekerja atau berdagang. Jangan meminta bantuan kepada makhluk gaib. Karena resikonya sangat besar. Apa yang anda peroleh tidak akan sebanding dengan apa yang anda dapatkan dari mahkluk gaib. Bukan persoalan yang mudah untuk melakukan ritual dana hibah ataupun hutang ke bank Gaib. Karena kita harus benar-benar di dampingi seorang mediator yang handal. Yang mampu berhubungan dengan bank gaib. Bukan sekedar seorang paranormal yang mampu berkomunikasi dengan makhkluk gaib.
Setelah panjang lebar membahas tentang Bank Gaib dan Dana Hibah, maka pembahasan selanjutnya kita lanjutkan ke masalah Uang Gaib.
Bersambung....
Untuk memberikan informasi yang jelas mengenai fenomena tersebut, maka saya mencoba menuliskannya. Semoga tulisan yang saya buat bisa memberikan informasi yang sangat jelas tentang keberadaan Bank Gaib, Dana Hibah dan Uang Gaib. Sehingga di kemudian hari tidak ada lagi orang yang tertipu karena kurangnya pemahaman tentang hal tersebut.
Untuk memperjelas, maka saya akan bahas satu persatu.
BANK GAIB dan DANA HIBAH
Apakah bank gaib itu ada atau hanya mitos belaka? Kalau ada dimana tempatnya?.....
Bank gaib itu ada. Bukan mitos atau cerita rakyat. Keberadaannya sangat eksis sampai sekarang. Sebagaimana di alam manusia, di alam gaib pun mengenal yang namanya perbankkan. Bank gaib ada di mana-mana. Namun yang paling terkenal adalah Bank Gaib Alas Ketonggo dan Bank Gaib Punden Beji. Kedua bank gaib itulah yang di kenal oleh kalangan paranormal sampai saat ini. Walaupun ada satu lagi bank gaib yang dikenal dengan nama Bank Gaib Randu Growong. Namun bank gaib yang terakhir tidak begitu eksis keberadaannya.
Bank gaib melayani Simpan Pinjam dan Dana Hibah. Siapa saja bisa bertransaksi di bank gaib. Baik makhluk gaib maupun manusia.
Keberadaan bank gaib banyak sekali dimanfaatkan oleh orang-orang untuk menyembunyikan harta mereka dengan menyimpannya di bank gaib. Sehingga kita sering melihat ada tetangga yang keadaannya sederhana saja, tapi bisa membeli apa saja. Kelihatannya tidak punya uang tapi ternyata bisa naik haji berkali-kali. Kelihatannya hanya petani biasa saja, tapi anak-anaknya makmur semua. Bisa jadi orang tersebut menyembunyikan kekayaan yang dia peroleh dengan menyimpannya di bank gaib. Keberadan bank gaib juga sering dimanfaatkan oleh para koruptor untuk menyembunyikan hasil korupsinya. Sehingga apabila mereka tertangkap, setidaknya harta yang berhasil ia kumpulkan tidak ikut tersita. Karena aman tersimpan di bank gaib.
Selain untuk menyimpan uang, bank gaib juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan dana hibah dan hutang. Untuk mendapatkan dana hibah dari bank gaib, kita harus didampingi seorang mediator yang bisa mengantarkan kita ke bank gaib tersebut. Lewat mediator itulah , maka hajat kita akan di sampaikan ke pihak bank gaib. Namun bukan hal mudah mendapatkan seorang mediator yang benar-benar mampu. Banyak orang yang hanya mengaku-ngaku mampu menjadi mediator. Sehingga bukannya dana hibah yang kita dapatkan, tapi malah tertipu. Bukan saja rugi tenaga tapi uangpun melayang.
Maka anda perlu waspada jika anda menginginkan dana hibah dari bank gaib. Yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut :
1. Dana hibah bersifat hibah atau pemberian. Sehingga orang yang menerima dana hibah tersebut tidak perlu mengembalikannya.
2. Karena sifatnya dana hibah, maka besarnya dana yang diperoleh tidak banyak dan terbatas. Kita tidak bisa menentukan besarnya dana hibah yang akan kita peroleh. Jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 20-50 juta/ satu orang. Sehingga kita perlu waspada jika ada yang menjanjikan dana hibah lebih dari 50 juta. Karena bisa dipastikan itu penipuan.
3. Dana hibah hanya bisa di minta satu kali/ satu orang. Sehingga jika kita sudah mendapatkan dana hibah, maka kita tidak bisa mendapatkan dana hibah lagi.
4. Ritual dana hibah hanya bisa dilakukan ditempat bank gaib berada. Jika kita menginginkan dana hibah dari bank gaib Alas ketonggo, maka ritualnya harus dilakukan di alas ketonggo. Sehingga perlu di waspadai jika ada mediator yang melakukan ritual dana hibah bukan di tempat bank gaib berada. Jelas itu penipuan.
5. Tidak semua orang yang melakukan ritual dana hibah berhasil mendapatkan dana hibah tersebut.
6. Karena tidak ada kepastian berhasil atau tidak, maka jangan pernah sekali-kali memberikan uang kepada mediator. Karena jika ritual itu berhasil, maka bukan hanya anda yang mendapatkan dana hibah tersebut, sang mediatorpun mendapatkan jatahnya.
7. Dana hibah hanya boleh di gunakan untuk membayar hutang. Jika dana hibah yang anda dapatkan lebih besar dari hutang anda, maka kelebihannya harus anda habiskan untuk dibagi-bagikan ke fakir miskin. Anda tidak boleh menggunakan dana hibah untuk keperluan apapun selain untuk membayar hutang.
Setiap mediator berbeda-beda caranya dalam melaksanakan ritual permohonan dana hibah. Maka syarat yang diminta pun antara satu mediator dengan mediator lainnya berbeda. Tergantung dari Gaib yang dipunya sang mediator. Dana hibah sifatnya tidak terikat. Artinya setelah dana hibah anda dapatkan, maka anda tidak ada ikatan apapun lagi dengan bank gaib sebagai pemberi dana hibah. Berbeda dengan ritual hutang ke bank gaib. Ada beberapa hal yang harus anda ketahui tentang ritual hutang ke bank gaib.
1. Karena sifatnya hutang piutang, maka anda wajib mengembalikan uang yang anda dapatkan sesuai perjanjian.
2. Anda berhak untuk menentukan berapa uang yang anda pinjam. Karena memang sifatnya hutang.
3. Ritual hutang ke bank gaib bisa dilakukan berkali-kali.
4. Sama seperti ritual dana hibah, ritual hutang ke bank gaib juga hanya bisa dilakukan di tempat bank gaib berada.
5. Tingkat keberhasilan ritual ini sangat tinggi. Sekitar 90%. Kalaupun ada kegagalan, biasanya di karenakan sang mediator yang kurang mampu melaksanakan ritual ini.
6. Jangan sekali-kali memberikan upah/ uang kepada mediator sebelum ritual benar-benar berhasil.
7. Uang yang kita peroleh bebas kita pakai untuk keperluan apa saja.
8. Satu hal yang harus anda ingat, jika anda tidak bisa mengembalikan uang yang anda pinjam, maka sebagai gantinya adalah nyawa anda sekeluarga.
Ritual hutang ke bank gaib ini sifatnya sangat berbahaya. Resikonya sangat besar. Karena jika anda tidak bisa mengembalikan uang yang anda pinjam, maka nyawa anda sekeluaraga sebagai gantinya. Kelihatannya memang mudah. Namun ingat, sang gaib akan melakukan segala cara supaya anda tidak bisa mengembalikan uang yang anda pinjam. Sehingga saran saya, jangan lakukan. Carilah uang secara halal dengan bekerja atau berdagang. Jangan meminta bantuan kepada makhluk gaib. Karena resikonya sangat besar. Apa yang anda peroleh tidak akan sebanding dengan apa yang anda dapatkan dari mahkluk gaib. Bukan persoalan yang mudah untuk melakukan ritual dana hibah ataupun hutang ke bank Gaib. Karena kita harus benar-benar di dampingi seorang mediator yang handal. Yang mampu berhubungan dengan bank gaib. Bukan sekedar seorang paranormal yang mampu berkomunikasi dengan makhkluk gaib.
Setelah panjang lebar membahas tentang Bank Gaib dan Dana Hibah, maka pembahasan selanjutnya kita lanjutkan ke masalah Uang Gaib.
Bersambung....
Selasa, 14 Januari 2014
MENDAPATKAN DANA HIBAH 20 MILYAR DARI BANK GAIB ALAS KETONGGO JAWA TIMUR ( Part 2 - selesai )
Malam jumat yang kami nantikan akhirnya tiba juga. Saya dan teman saya kembali mengunjungi rumah paranormal yang ada di desa Slatri untuk melanjutkan ritual penarikan dana hibah yang minggu lalu sudah kami laksanakan. Hasilnya cukup menggembirakan. Uang sejumlah 20 milyar berhasil di datangkan. Namun sayang, uang itu masih dalam pengaruh gaib, sehingga harus di sempurnakan supaya bisa digunakan di alam manusia. Untuk menyempurnakan uang itu, sang paranormal meminta teman saya untuk menyediakan gagak hitam sebagai syarat. Alhamdulillah, gagak hitam yang diminta sudah didapat.
Pukul sembilan malam kami sudah sampai di rumah sang paranormal. Tak perlu menunggu lama, sang paranormal segera melakukan ritualnya dengan terlebih dahulu menyembelih burung gagak hitam. Lalu darah sembelihan tersebut ditampung ke dalam gelas. Setelah gelas penuh dengan darah gagak hitam, sang paranormal meminta teman saya untuk membuka kamar yang minggu lalu digunakan untuk ritual. Selama proses menunggu malam jumat, kunci kamar ritual dipegang oleh teman saya sebagai yang punya hajat.
Begitu kamar di buka, saya masih menyaksikan kondisi kamar dalam keadaan sama ketika kamar itu kami tinggalkan minggu lalu. Ada ube rampe, ada gelas minuman yang pecah serta peti berisi uang pecahan seratus ribuan yang tidak berkurang jumlahnya.
Sang paranormal lalu meminta teman saya untuk menuangkan darah gagak hitam ke uang yang ada di peti. Setelah gelas kosong, kami keluar dari dalam kamar. Saya serta teman saya duduk di bangku depan kamar, sementara sang paranormal duduk bersila di depan pintu kamar sambil merapalkan mantra-mantra. Lampu dalam keadaan mati. Selama proses menunggu, saya benar-benar penasaran dengan semua ini. Jantung saya berdetak kencang, takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ledakan keras kembali terdengar entah keberapa kalinya. Selama sang paranormal duduk bersila sambil membaca mantra, ledakan keras terus terdengar. Hingga ketika suara ledakan tidak lagi terdengar, sang paranormal menghentikan proses ritualnya. Ia meminta teman saya membuka kunci kamar. Begitu kami masuk kamar, tiba-tiba ada kain mori sepanjang satu meter dengan tulisan yang tidak rapi berwarna merah darah. Sama persis dengan darah gagak hitam yang dituangkan ke uang yang ada di dalam peti. Sementara bekas darah yang ada di uang hilang. Sang paranormal meminta teman saya untuk mengambil kain mori tersebut. Lalu pintu kamar dikunci lagi.
Kami bertiga kembali duduk sambil mencoba membaca pesan yang tertulis di kain mori. Saya kira pesan yang tertulis di kain mori itu di tulis dengan menggunakan darah gagak. Begitu lampu dinyalakan, kami bisa membaca pesan tersebut. Yang isinya mengatakan bahwa yang gaib meminta syarat kepala kerbau untuk melengkapi persyaratan penyempurnaan dana hibah supaya bisa digunakan di alam manusia.
Akhirnya teman saya harus kembali kecewa. Karena uang 20 Milyar yang sudah ada di depan mata tetap saja gaib. Bisa di pegang, bisa di rasakan tapi tidak bisa dibelanjakan. Karena masih dalam pengaruh gaib. Saya melihat wajah kekecewaan yang mendalam dari teman saya. Mukanya menunduk lesu. Entahlah, kali ini ia akan memenuhi persyaratan yang diminta sang gaib atau tidak. Karena untuk membeli kerbau tentu saja membutuhkan uang yang sangat banyak. Sementara saya tahu betul, teman saya tidak punya uang untuk membeli kerbau. Untuk membeli gagak hitam saja saya yakin teman saya harus meminjam uang.
Satu bulan berlalu saya tidak mendapatkan kabar tentang kelanjutan dari ritual penarikan dana hibah dari bank gaib alas ketonggo. Karena teman saya tidak pernah datang lagi ke tempat saya. Hingga pada suatu hari, tanpa sengaja saya bertemu dengan dia. Ketika saya tanyakan tentang kelanjutan ritual kemarin, teman saya mengatakan kalau dia tidak berminat lagi melanjutkan.
Namun rasa penasaran saya tentang Dana Hibah dari Bank Gaib belum terpuaskan. Setelah ritual kemarin, yang bisa dibilang gagal, saya mencoba mencari tahu tentang Dana Hibah yang sebenarnya. Benarkah Dana Hibah dari Bank Gaib itu ada, atau hanya cerita bohong belaka? Jangan lupa...tunggu pengalaman saya selanjutnya.........
Pukul sembilan malam kami sudah sampai di rumah sang paranormal. Tak perlu menunggu lama, sang paranormal segera melakukan ritualnya dengan terlebih dahulu menyembelih burung gagak hitam. Lalu darah sembelihan tersebut ditampung ke dalam gelas. Setelah gelas penuh dengan darah gagak hitam, sang paranormal meminta teman saya untuk membuka kamar yang minggu lalu digunakan untuk ritual. Selama proses menunggu malam jumat, kunci kamar ritual dipegang oleh teman saya sebagai yang punya hajat.
Begitu kamar di buka, saya masih menyaksikan kondisi kamar dalam keadaan sama ketika kamar itu kami tinggalkan minggu lalu. Ada ube rampe, ada gelas minuman yang pecah serta peti berisi uang pecahan seratus ribuan yang tidak berkurang jumlahnya.
Sang paranormal lalu meminta teman saya untuk menuangkan darah gagak hitam ke uang yang ada di peti. Setelah gelas kosong, kami keluar dari dalam kamar. Saya serta teman saya duduk di bangku depan kamar, sementara sang paranormal duduk bersila di depan pintu kamar sambil merapalkan mantra-mantra. Lampu dalam keadaan mati. Selama proses menunggu, saya benar-benar penasaran dengan semua ini. Jantung saya berdetak kencang, takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ledakan keras kembali terdengar entah keberapa kalinya. Selama sang paranormal duduk bersila sambil membaca mantra, ledakan keras terus terdengar. Hingga ketika suara ledakan tidak lagi terdengar, sang paranormal menghentikan proses ritualnya. Ia meminta teman saya membuka kunci kamar. Begitu kami masuk kamar, tiba-tiba ada kain mori sepanjang satu meter dengan tulisan yang tidak rapi berwarna merah darah. Sama persis dengan darah gagak hitam yang dituangkan ke uang yang ada di dalam peti. Sementara bekas darah yang ada di uang hilang. Sang paranormal meminta teman saya untuk mengambil kain mori tersebut. Lalu pintu kamar dikunci lagi.
Kami bertiga kembali duduk sambil mencoba membaca pesan yang tertulis di kain mori. Saya kira pesan yang tertulis di kain mori itu di tulis dengan menggunakan darah gagak. Begitu lampu dinyalakan, kami bisa membaca pesan tersebut. Yang isinya mengatakan bahwa yang gaib meminta syarat kepala kerbau untuk melengkapi persyaratan penyempurnaan dana hibah supaya bisa digunakan di alam manusia.
Akhirnya teman saya harus kembali kecewa. Karena uang 20 Milyar yang sudah ada di depan mata tetap saja gaib. Bisa di pegang, bisa di rasakan tapi tidak bisa dibelanjakan. Karena masih dalam pengaruh gaib. Saya melihat wajah kekecewaan yang mendalam dari teman saya. Mukanya menunduk lesu. Entahlah, kali ini ia akan memenuhi persyaratan yang diminta sang gaib atau tidak. Karena untuk membeli kerbau tentu saja membutuhkan uang yang sangat banyak. Sementara saya tahu betul, teman saya tidak punya uang untuk membeli kerbau. Untuk membeli gagak hitam saja saya yakin teman saya harus meminjam uang.
Satu bulan berlalu saya tidak mendapatkan kabar tentang kelanjutan dari ritual penarikan dana hibah dari bank gaib alas ketonggo. Karena teman saya tidak pernah datang lagi ke tempat saya. Hingga pada suatu hari, tanpa sengaja saya bertemu dengan dia. Ketika saya tanyakan tentang kelanjutan ritual kemarin, teman saya mengatakan kalau dia tidak berminat lagi melanjutkan.
Namun rasa penasaran saya tentang Dana Hibah dari Bank Gaib belum terpuaskan. Setelah ritual kemarin, yang bisa dibilang gagal, saya mencoba mencari tahu tentang Dana Hibah yang sebenarnya. Benarkah Dana Hibah dari Bank Gaib itu ada, atau hanya cerita bohong belaka? Jangan lupa...tunggu pengalaman saya selanjutnya.........
Senin, 13 Januari 2014
MENDAPATKAN DANA HIBAH 20 MILYAR DARI BANK GAIB ALAS KETONGGO JAWA TIMUR ( part 1 )
Saya tiba-tiba mendapatkan banyak sekali sms, telfon bahkan email yang masuk menyanyakan tentang Dana Hibah dari Bank Gaib Alas Ketonggo. Untuk itulah, maka saya kembali menuliskan pengalaman saya ketika melakukan ritual penarikan dana hibah dari bank gaib alas ketonggo. Semoga cerita ini bisa memberikan kita semua pencerahan agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang dilarang oleh agama
Sekitar tahun 2011, saya pernah mengantar seorang teman yang ingin mengadakan ritual penarikan dana hibah bersama seorang paranormal dari desa Slatri.Paranormal itu bilang kalau dia bisa menjadi mediator untuk mendapatkan dana hibah dari bank gaib alas ketonggo, jawa timur. Ia juga menjanjikan bahwa ritual itu tidak berbahaya, karena tidak membutuhkan korban.
Untuk mengadakan ritual itu, maka teman saya harus memenuhi beberapa syarat diantaranya adalah menyediakan uang 2jt rupiah serta ube rampe. Namun karena dia tidak punya uang sebanyak itu, maka disepakati hanya dengan uang 500rb pecahan 100 ribuan. Karena uang itu nantinya akan digunakan sebagai contoh untuk pecahan dana hibah yang akan kita dapatkan.
Hari yang ditentukan akhirnya tiba. Saya beserta teman saya pergi ke rumah paranormal tersebut dengan membawa semua persyaratan yang dimaksud untuk. Tepat pukul sepuluh malam, ritualpun dilakukan. Kami bertiga masuk ke kamar ritual yang hanya berdindingkan anyaman kayu. Di dalam kamar tidak ada apa-apa. Lalu sang paranormal menaruh ube rampe berupa kembang setaman, kopi pahit, kopi manis, teh pahit dan teh manis dalam satu nampan dan uang 500 ribu yang dimasukkan ke dalam amplop putih, beserta amplop putih yang kami masukkan kertas kosong. Setelah semua persyaratan di letakkan, kami bertiga keluar dan kamarpun dikunci rapat. Kunci kamar yang memegang teman saya sebagai yang punya hajat.
Saya dan teman saya di suruh menunggu di sebuah kursi kayu yang letakknya persis di depan kamar ritual. Sementara sang paranormal menggelar tikar dan duduk bersila di depan pintu kamar. Lampu dimatikan. Ritual di mulai dengan menyalakan hio. Setelah hio menyala, sang paranormal merapalkan mantra jawa dan beberapa ayat alqur'an secara fasih. Saya sempat heran juga, bagaimana mungkin, sang paranormal yang buta huruf, tidak pernah mengenyam sekolah, karena sewaktu kecil umur 5tahun tiba-tiba menghilang entah kemana. Lalu tiba-tiba saja, lima tahun kemudian dia pulang ke rumah. Sehingga tidak bisa sekolah. Tapi ternyata dia mampu membaca alq'uran dengan sangat fasih.
Satu jam berlalu, sang paranormal menghentikan ritualnya. Dia lalu bangkit menemui kami yang sedari tadi menunggu dengan perasaan was-was. Sambil menunggu hasil ritual, kami bertiga duduk-duduk santai sambil menikmati kopi yang dihidangkan sama sang paranormal. Satu jam berlalu, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan yang sangat keras. Lalu terdengar gelas pecah. Sang paranormal menyuruh teman saya membuka kunci kamar. Setelah dilihat, ternyata empat gelas yang kami sediakan pecah. Sementara amplop yang berisis uang dan kertas kosong hilang. Di pojok kamar tiba-tiba ada peti dengan ukuran sedang. Setelah melihat semua itu, sang paranormal kembali meminta teman saya mengunci kamar.
Kami lalu kembali duduk sambil melanjutkan obrolan. Sang para normal menjelaskan kalau pihak bank gaib alas ketonggo sudah datang dan sedang memproses permintaan dana hibah yang diinginkan teman saya. Suara ledakan yang sampai memecahkan gelas itu pertanda kalau petugas bank gaib alas ketonggo datang. Sementara peti yang ada di pojokan itu milik bank gaib. Di peti itulah dana hibah yang kita inginkan akan ditaruh. Sementara kedua amplop yang ada di bawa oleh petugas dari bank gaib.
Entah berapa menit berlalu, karena saya tidak lagi memikirkan waktu, tiba-tiba terdengar benda jatuh ke dalam kamar beberapa kali. Sang paranormal lalu menjelaskan kalau dana hibah sudah datang. Benda yang jatuh itu adalah uang yang dijatuhkan petugas bank gaib ke dalam peti yang ada di pojokan kamar. Saya melihat wajah teman saya sumringah. Ia tersenyum berkali-kali. Dalam benaknya mungkin sudah terbersit hendak diapakan uang 20 milyar itu. Sementara saya masih penasaran dengan semua ini. Benarkah semua yang terjadi atau hanya sihir belaka. Namun semuanya terlihat jelas tanpa ada rekayasa. Suara ledakan yang terdengar hanya di area rumah, tidak mungkin kalau itu suara petasan. Karena kalau suara petasan yang begitu kencang, para tetangga pasti pada bangun. Gelas yang tiba-tiba pecah, siapa yang memecahkannya. Amplop yang tiba-tiba hilang, siapa yang mengambilnya. Sementara sang paranormal tidak pernah menyentuh ampolp itu. Kamarpun dalam keadaan rapat. Tidak mungkin ada orang yang masuk dan melakukan semua itu. Hanya makhluk gaib yang bisa melakukan itu.
Setelah bunyi barang jatuh hilang, sang paranormal meminta teman saya membuka kamar. Betapa kagetnya saya dan juga teman saya, di kamar itu, tepatnya di peti yang berada di pojokan kamar tertata rapi uang dengan pecahan 100 ribu. Saya tidak bisa menghitung berapa jumlahnya karena saking banyaknya. Mungkin 20 milyar. Karena teman saya memang meminta dana hibah 20 milyar. Sang paranormal mempersilahkan kami untuk mengecek uang itu. Apakah uang asli atau palsu. Saya lalu mencoba memegang segepok uang yang ada. Saya cek satu persatu, semuanya asli. Sama persis dengan uang manusia. Sementara di dekat ube rampe ada dua buah amplop yang dari awal teman saya sediakan. Amplop itu lalu diambil teman saya. Setelah puas mengecek uang yang ada, kami bertiga kembali keluar kamar. Kamar kembali di kunci.
Kami kembali duduk di kursi yang ada di depan kamar. Sang paranormal meminta teman saya membuka kedua amplop yang ada di tangannya. Amplop pertama bersisi uang 500 ribu. Masih utuh, persis seperti uang yang disediakan teman saya untuk syarat. Di amplop kedua ternyata kertas kosong yang kami sediakan sudah terdapat tulisan. Tulisan itu memberitahukan kepada kami bahwa permintaan dana hibah teman kami sudah disetujui. Uang yang diminta sudah dikirim. Namun teman saya harus bersabar, karena uang itu masih dalam pengaruh gaib. Artinya, uang itu sudah nyata, asli, bisa dipegang, bukan sihir. Tapi belum bisa dibelanjakan. Teman saya diminta kembali lagi pada malam jumat yang akan datang dengan membawa burung gagak hitam sebagai syarat untuk menyempurnakan uang tersebut.....
Dengan sedikit rasa kecewa karena harus menunggu sampai malam jumat yang akan datang.....
Segini dulu deh ceritanya...nanti di sambung lagi ke part 2 biar lebih seru......
Sekitar tahun 2011, saya pernah mengantar seorang teman yang ingin mengadakan ritual penarikan dana hibah bersama seorang paranormal dari desa Slatri.Paranormal itu bilang kalau dia bisa menjadi mediator untuk mendapatkan dana hibah dari bank gaib alas ketonggo, jawa timur. Ia juga menjanjikan bahwa ritual itu tidak berbahaya, karena tidak membutuhkan korban.
Untuk mengadakan ritual itu, maka teman saya harus memenuhi beberapa syarat diantaranya adalah menyediakan uang 2jt rupiah serta ube rampe. Namun karena dia tidak punya uang sebanyak itu, maka disepakati hanya dengan uang 500rb pecahan 100 ribuan. Karena uang itu nantinya akan digunakan sebagai contoh untuk pecahan dana hibah yang akan kita dapatkan.
Hari yang ditentukan akhirnya tiba. Saya beserta teman saya pergi ke rumah paranormal tersebut dengan membawa semua persyaratan yang dimaksud untuk. Tepat pukul sepuluh malam, ritualpun dilakukan. Kami bertiga masuk ke kamar ritual yang hanya berdindingkan anyaman kayu. Di dalam kamar tidak ada apa-apa. Lalu sang paranormal menaruh ube rampe berupa kembang setaman, kopi pahit, kopi manis, teh pahit dan teh manis dalam satu nampan dan uang 500 ribu yang dimasukkan ke dalam amplop putih, beserta amplop putih yang kami masukkan kertas kosong. Setelah semua persyaratan di letakkan, kami bertiga keluar dan kamarpun dikunci rapat. Kunci kamar yang memegang teman saya sebagai yang punya hajat.
Saya dan teman saya di suruh menunggu di sebuah kursi kayu yang letakknya persis di depan kamar ritual. Sementara sang paranormal menggelar tikar dan duduk bersila di depan pintu kamar. Lampu dimatikan. Ritual di mulai dengan menyalakan hio. Setelah hio menyala, sang paranormal merapalkan mantra jawa dan beberapa ayat alqur'an secara fasih. Saya sempat heran juga, bagaimana mungkin, sang paranormal yang buta huruf, tidak pernah mengenyam sekolah, karena sewaktu kecil umur 5tahun tiba-tiba menghilang entah kemana. Lalu tiba-tiba saja, lima tahun kemudian dia pulang ke rumah. Sehingga tidak bisa sekolah. Tapi ternyata dia mampu membaca alq'uran dengan sangat fasih.
Satu jam berlalu, sang paranormal menghentikan ritualnya. Dia lalu bangkit menemui kami yang sedari tadi menunggu dengan perasaan was-was. Sambil menunggu hasil ritual, kami bertiga duduk-duduk santai sambil menikmati kopi yang dihidangkan sama sang paranormal. Satu jam berlalu, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan yang sangat keras. Lalu terdengar gelas pecah. Sang paranormal menyuruh teman saya membuka kunci kamar. Setelah dilihat, ternyata empat gelas yang kami sediakan pecah. Sementara amplop yang berisis uang dan kertas kosong hilang. Di pojok kamar tiba-tiba ada peti dengan ukuran sedang. Setelah melihat semua itu, sang paranormal kembali meminta teman saya mengunci kamar.
Kami lalu kembali duduk sambil melanjutkan obrolan. Sang para normal menjelaskan kalau pihak bank gaib alas ketonggo sudah datang dan sedang memproses permintaan dana hibah yang diinginkan teman saya. Suara ledakan yang sampai memecahkan gelas itu pertanda kalau petugas bank gaib alas ketonggo datang. Sementara peti yang ada di pojokan itu milik bank gaib. Di peti itulah dana hibah yang kita inginkan akan ditaruh. Sementara kedua amplop yang ada di bawa oleh petugas dari bank gaib.
Entah berapa menit berlalu, karena saya tidak lagi memikirkan waktu, tiba-tiba terdengar benda jatuh ke dalam kamar beberapa kali. Sang paranormal lalu menjelaskan kalau dana hibah sudah datang. Benda yang jatuh itu adalah uang yang dijatuhkan petugas bank gaib ke dalam peti yang ada di pojokan kamar. Saya melihat wajah teman saya sumringah. Ia tersenyum berkali-kali. Dalam benaknya mungkin sudah terbersit hendak diapakan uang 20 milyar itu. Sementara saya masih penasaran dengan semua ini. Benarkah semua yang terjadi atau hanya sihir belaka. Namun semuanya terlihat jelas tanpa ada rekayasa. Suara ledakan yang terdengar hanya di area rumah, tidak mungkin kalau itu suara petasan. Karena kalau suara petasan yang begitu kencang, para tetangga pasti pada bangun. Gelas yang tiba-tiba pecah, siapa yang memecahkannya. Amplop yang tiba-tiba hilang, siapa yang mengambilnya. Sementara sang paranormal tidak pernah menyentuh ampolp itu. Kamarpun dalam keadaan rapat. Tidak mungkin ada orang yang masuk dan melakukan semua itu. Hanya makhluk gaib yang bisa melakukan itu.
Setelah bunyi barang jatuh hilang, sang paranormal meminta teman saya membuka kamar. Betapa kagetnya saya dan juga teman saya, di kamar itu, tepatnya di peti yang berada di pojokan kamar tertata rapi uang dengan pecahan 100 ribu. Saya tidak bisa menghitung berapa jumlahnya karena saking banyaknya. Mungkin 20 milyar. Karena teman saya memang meminta dana hibah 20 milyar. Sang paranormal mempersilahkan kami untuk mengecek uang itu. Apakah uang asli atau palsu. Saya lalu mencoba memegang segepok uang yang ada. Saya cek satu persatu, semuanya asli. Sama persis dengan uang manusia. Sementara di dekat ube rampe ada dua buah amplop yang dari awal teman saya sediakan. Amplop itu lalu diambil teman saya. Setelah puas mengecek uang yang ada, kami bertiga kembali keluar kamar. Kamar kembali di kunci.
Kami kembali duduk di kursi yang ada di depan kamar. Sang paranormal meminta teman saya membuka kedua amplop yang ada di tangannya. Amplop pertama bersisi uang 500 ribu. Masih utuh, persis seperti uang yang disediakan teman saya untuk syarat. Di amplop kedua ternyata kertas kosong yang kami sediakan sudah terdapat tulisan. Tulisan itu memberitahukan kepada kami bahwa permintaan dana hibah teman kami sudah disetujui. Uang yang diminta sudah dikirim. Namun teman saya harus bersabar, karena uang itu masih dalam pengaruh gaib. Artinya, uang itu sudah nyata, asli, bisa dipegang, bukan sihir. Tapi belum bisa dibelanjakan. Teman saya diminta kembali lagi pada malam jumat yang akan datang dengan membawa burung gagak hitam sebagai syarat untuk menyempurnakan uang tersebut.....
Dengan sedikit rasa kecewa karena harus menunggu sampai malam jumat yang akan datang.....
Segini dulu deh ceritanya...nanti di sambung lagi ke part 2 biar lebih seru......
Langganan:
Postingan (Atom)
SUSUK CAIR KECANTIKAN
Banyak wanita yang merasa frustasi dan stress karena susah mendapatkan pasangan. Padahal secara wajah dia sangat cantik. Secara bentuk tub...
-
Sarana ampuh meraih kesuksesan, kekayaan dunia..... Pagi - pagi sekitar jam 7, saya kedatangan tamu. Seorang pria berperawakan me...
-
Ketika dalam perjalanan pulang dari luar kota, tiba tiba ada sms masuk. Setelah saya baca, ternyata dari seorang pengusaha pecel lele. I...